Selasa, 01 Juli 2014

Alang-Alang, antara dimanfaatkan dan diabaikan

Alang-alang atau 'ilalang' adalah tanaman yang mudah sekali ditemukan dan sering dianggap sebagai rerumputan yang tidak daya guna. Jenis rumput yang daunnya gatal ini, ternyata pada akarnya mengandung banyak manfaat untuk kesehatan.
Suatu hari, ketika anak saya mengalami demam yang berkepanjangan, berbagai obat penurun demam sudah dicoba, tetapi hasilnya nihil. Saya coba rebus beberapa akar ilalang, dan airnya rebusannya setelah dingin diminumkan, alhadulillah, ternyata cocok dan berangsur sembuh.
Untuk mengetahui sejauh mana tentang 'ilalang dan manfaatnya', silahkan lanjut membaca artikel dibawah ini: 

==
Nama Lain: Naleueng lakoe (Aceh); Rih, Ri (Batak); Oo (Nias); Alalang, Hilalang, Ilalang (Minang kabau); Lioh (Lampung); Eurih (Sunda); Alang-alang kambengan (Jawa); Kebut, Lalang (Madura); Ambengan, Lalang (BaIi); Kii, Rii (FIores); Padengo, Padanga (Gorontalo); Deya (Bugis); Erer, Muis, Wen (Seram); Weli, Welia, Wed (Ambon).
Tumbuhan alang-alang atau ilalang lebih banyak kita kenal sebagai tanaman pengganggu, namun ternyata ilalang banyak manfaatnya dan dapat menjadi tanaman obat herbal. Ilalang ialah tanaman yang sering dijumpai di area terbuka seperti lahan pertanian, perladangan, tepi sungai, rawa, dan taman atau perkebunan. Tanaman ini biasanya tumbuh pada ketinggian sampai dengan 2.700 meter dari permukaan laut. Perkembangannya sangat cepat, karena daya produksinya – baik secara generatif maupun vegetatif – amat efisien.
Bagian tanaman alang-alang yang dimanfaatkan sebagai obat tradisional ialah rimpang. Setiap saat rimpang atau akar ilalang dipanen dari tumbuhan yang telah matang, rimpang yang baik akan berwarna pucat, serta berasa manis dan sejuk.
Menurut Profesor Hembing, ahli pengobatan tradisional, rimpang ilalang memiliki khasiat obat untuk berbagai gangguan kesehatan, seperti: batu ginjal, infeksi ginjal, kencing batu, batu empedu, buang air kecil tidak lancar, kencing nanah, kencing darah, prostat, keputihan, batuk, batuk darah, mimisan, pendarahan pada wanita, demam, campak, radang hati, hepatitis, tekanan darah tinggi dan syaraf, asma, radang paru-paru, gangguan pencernaan, diare, dll.
Hasil penelitian tentang tanaman ini menyebutkan bahwa alang-alang bersifat antipiretik (menurunkan panas), diuretik (peluruh air seni), hemostatik (menghentikan pendarahan), dan menghilangkan haus. Alang-alang memiliki sifat manis dan sejuk.
Dengan sifat diuretik yang melancarkan air kencing, alang-alang bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit radang ginjal akut, menurunkan tekanan darah dan bertindak sebagai obat batuk. Uji klinik menunjukkan ekstrak akar alang-alang dengan dosis 250-300 g, 2 kali pagi dan sore dapat menyembuhkan 27 kasus dari 30 penderita nefritis akut (peradangan ginjal). Pada nefritis kronis, herba alang-alang dapat mengurangi edema dan menurunkan tekanan darah. Sifat diuretik, yang mengeluarkan cairan tubuh tak berguna ini, juga bermanfaat untuk mengontrol tekanan darah yang cenderung tinggi.
Sifat hemostatik pada ilalang, yang bisa menghentikan pendarahan, dapat juga dimanfaatkan untuk mengatasi mimisan dan pendarahan di dalam. Ekstrak herba alang-alang 250 g dapat mengobati epistaksis (mimisan), hemoptisis (batuk darah), hematuri (kencing darah), menorrhagia (perdarahan yang berlebihan saat menstruasi), dan pendarahan gastrointestinal/sistem pencernaa bagian atas. Di samping itu dilaporkan juga bahwa ekstrak akar alang-alang dapat efektif untuk pengobatan hepatitis viral akut pada 28 kasus.
Berikut ini ialah contoh pemanfaatan akar ilalang di masyarakat secara tradisional:
1. Sebagai peluruh air seni:
49 buah rimpang kering, dipotong-potong kemudian ditambah dengan 2 gelas air dan dididihkan hingga volume air tinggal 1 gelas, disaring, kemudian diminum 2 kali sehari.
2. Demam karena buang air kecil berdarah:
1 sendok penuh rimpang alang-alang, rebus dengan beberapa potong tang kwe (daging buah beligu setengah matang yang dibuat manisan kering) dalam dua gelas sampai airnya tinggal separuh. Air ini diminum 2 gelas 1 hari. Air kencing akan normal dan suhu badan turun.

Nah........, setelah sedikit mengenal manfaat ilalang, pilih mana, antara mengabaikan dan memanfaatkan.

TALBINAH (Gandum); Herba Nabi yang Mujarab

Talbinah merupakan obat nabawi, yang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menganjurkannya. Alangkah baiknya jika dalam kehidupan kita, terdapat bagian dari anjuran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang kesehatan badan.
Kebanyakan kita bangga dan cinta dengan sunnah. Namun, dalam pengobatan dan olah raga yang dia lakukan, tidak ada bagian dari sunnah di dalamnya. Sebagai contoh, kita bisa menggantikan sepak bola dengan perlombaan (seperti perlombaan pacuan kuda atau selainnya, sebagaimana terdapat dalam sunnah -pent) dan gulat. Hal ini adalah sunnah nabawi, dimana melakukan dan mempopulerkannya merupakan kebaikan. Demikian juga dengan pengobatan nabawi.
Imam Bukhari rahimahullah mengeluarkan hadits dalam kitab Shahih-nya di tiga tempat (5417, 5689, 5690), dan Imam Muslim rahimahullah (2216), dengan sanad keduanya, (yaitu) hadis dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha :
أنها كانت إذا مات الميتُ من أهلِها، فاجتمع لذلك النساءُ، ثم تفرقن إلا أهلَها وخاصتَها، أمرت ببُرمةٍ من تلبينةٍ فطُبختْ، ثم صُنع ثريدٌ فصبَّت التلبينة عليها، ثم قالت : كُلن منها، فإني سمعتُ رسولِ اللهِ صلَّى اللهُ عليهِ وسلَّمَ يقول :التلبينةُ مُجمةٌ لفؤادِ المريضِ، تذهب ببعضِ الحزنِ
Bahwasanya apabila salah seorang anggota keluarganya meninggal dunia, maka berkumpullah para wanita. Kemudian mereka berpisah, kecuali keluarga dan orang-orang tertentu. Setelah itu, ia (‘Aisyah radhiyallahu ‘anha) menyuruh diambilkan seperiuk talbinah. Lalu dia memasak dan membuat tsariid. Kemudian dia menuangkan bubur talbinah tersebut di atasnya. Setelah itu, ia berkata: “Makanlah bubur ini! Sesungguhnya, aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Talbinah dapat menyegarkan hati orang yang sakit dan dapat menghilangkan sebagian rasa sedih”.
Talbinah ialah sup / bubur yang terbuat dari tepung atau dedak tepung, kadang dicampuri dengan madu. Sebagian ulama mengatakan bahwa gandum juga bisa digolongkan ke dalam tepung (sehingga bisa dipakai membuat talbinah -pent). Dan gandum rebus, tidak apa-apa, selama tidak terdapat alkohol di dalamnya.
Dalam hal ini ada sebuah faedah, (yaitu) para dokter menyarankan supaya (butiran gandum tersebut -pent) dibakar terlebih dahulu, agar keluar sebagian lemaknya, karena hal itu menyebabkan kegemukan.
‘Aisyah radhiyallahu ‘anha bermaksud membuat makanan semacam ini ketika ada kematian, karena makanan tersebut dapat menghilangkan kesedihan, dan menghibur hati.
Terbuat dari tepung hasil penggilingan biji gandum murni alami
Khasisat
  • Membantu mengobati semua gangguan lambung
  • Mengenyahkan sakit maag secara herbal, alami dan nabawi
  • Meluruhkan lemak dan kolesterol
Kaya serat pangan, karena kandungan energinya mencapai 249 kkal dalam setiap 100gr. Bandingkan dengan kandungan energi dalam nasi dengan ukuran sama yang mencapai 178 kkal.
Dengan kandungan sertanya yang tinggi, talbinah mampu mengikat asam empedu, membantu pencernaan makanan, meluruhkan lemar dan kolesterol, menstabilkan produksi asam lambung secara alami, sebagai antiemetik (anti mual), melancarkan urine dan feses, mengurangi masuk angin dan perut kembung.
Talbinah memiliki keunggulan kandungan mineral, vitamin (B2, B5, E), niasin, asam folat, zat besi, tembaga, seng, mangan, potasium, magnesium dan antioksidan.
Kekurangan mineral karena kekurangan zat-zat di atas dapat mengakibatkan gangguan kejiwaan, stres dan depresi.
Karena itulah Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Talbinah dapat melegakan hati orang yang sakit dan menghilangkan kesedihan.” (Hadits shahih)
Serat dalam talbinah juga mampu mengikat zat-zat karsinogenik karena zat asing dan mikroorganisme yang masuk ke dalma tubuh melalui makanan dan minuman atau proses pencernaan yang tak sempurna, sehingga talbinah baik dikonsumsi untuk menghindarkan dan menghambat kanker, terutama kanker kolon.
Talbinah dari tepung biji gandum utuh tidak beresiko untuk dikonsumsi penderita diabetes melitus. Hal ini berbeda dengan tepung gandum olahan yang putih.
Kandungan fitoestrogen dalam talbinah dapat meningkatkan produksi hormon estrogen, sehingga wanita menjelang menopause, sangat dianjurkan mengkonsumsinya, dan sekaligus dapat mereduksi penyakit jantung.
Cara Penyajian:
  • Rebus air satu gelas/secukupnya hingga mendidih
  • Ambil 3-4 sendok makan tepung talbinah
  • Campur dengan air secukupnya dan aduk hingga merata
  • Masukkan adukan tepung talbinah ke dalam air mendidih
  • Aduk terus hingga menjadi bubur
  • Lebih nikmat jika ditambah gula merah atau garam atau kuah daging
  • Angat dan biarkan hingga dingin
Mengapa harus Talbinah??
Komposisi Talbinah dan Khasiatnya dalam Pengobatan
Talbinah mempunyai kandungan diantaranya :
1. Mengandung zat betaglucan, yang berfungsi menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
2. Mengandung Vitamin E yang bisa melemahkan enzim-enzim yang mensintesis kolesterol.
3. Mengandung Potasium, yang berfungsi mengendalikan tekanan darah, karena ia menciptakan keseimbangan antara air dan garam.
4. Mengandung Potasium, Magnesium, anti oksidan dan vitamin B, kekurangan zat-zat ini di dalam tubuh menyebabkan kekurangan mineral. Para ilmuwan modern mengatakan bahwa penyakit-penyakit kejiwaan, depresi, dan sebagainya merupakan akibat kekurangan mineral tertentu.
5. Mengandung Melatonin yang berfungsi : Menurunkan kolesterol, Menurunkan tekanan darah, Mengobati Parkinson, Meningkatkan kekebalan tubuh, Mengobati gangguan tidur, Mengobati kanker, Mengobati depresi.
6. Mengandung Lysine, yang berfungsi membangun kesehatan tubuh.
7. Mengandung hormon Prostaglofuin, yaitu hormon yang menyebabkan tidur, dengan demikian talbinah mencegah terjadinya insomnia.
== Barang di didapatkan di HerbalPermata Lumajang==
artikel di salin dari anekaobatherbaldotcom